Posted by : Unknown Selasa, 17 Maret 2015


 Struktur Sosial Semut
              


              
Gambar 1.  Larva dan pupa semut
   rangrang  yang biasa disebut kroto
Semut  mempunyai kehidupan sosial seperti halnya semut lain pada umumnya. Semut hidup dalam kelompok sosial dimana pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kastanya). Dengan kerjasama dan organiasi yang baik serta disiplin, mereka dapat melakukan banyak hal.
Masyarakat semut dari yang beranggotakan beberapa ekor semut hingga yang beranggotakan beberapa sarang dinamakan koloni. Dalam satu koloni terdapat beberapa tipe individu yaitu:
a.                        Ratu semut

 Gambar 2. Tipe semut mulai dari
ratu sampai ke prajurit        
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Coba perhatikan, ratu semut jarang ditemukan pada tempattempat yang sering anda lalui atau anda gunakan untuk bekerja di kebun, karena di tempat-tempat itu mereka merasa terganggu. Mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman. Ratu semut umumnya berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun yang masih segar dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering, sebagian semut bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru.
b.      Semut jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitamhitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu ia mati. Di laboratorium semut jantan dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.
c.       Semut pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda.
d.      Semut prajurit
Semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya serta membangun sarang. Selain tugas-tugas tersebut, masih ada lagi yang harus dilakukan oleh prajurit. Pernahkah anda melihat ketika sarangnya terganggu ? Mereka membawa semut-semut muda dengan giginya yang kuat dan memindahkannya ke tempat aman. Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur seperti ratu semut.
2)      Perilaku Semut
Semut mempunyai beberapa sifat yang juga dapat dimiliki manusia, antara  lain:Pemberani, Lincah, Disiplin, Cerdas.
3)      Cara Membangun Sarang
           
        Semut membangun sarang dengan cara bergotong royong. Meskipun semut binatang kecil, mereka dapat membuat sarang sebesar istana manusia dalam waktu dua hari, karena semua bekerja dari matahari terbit sampai matahari terbenam. Sungguh menakjubkan!
         
  Gambar 3. Semut membangun
            sarang
                  
      Membangun sarang memerlukan sangat banyak tenaga kerja, tetapi mereka telah mempunyai keahlian dalam menemukan daun-daun yang paling cocok untuk membangun sarang. Apabila daun-daunnya sangat kecil seperti Murraya (sejenis kemuning) maka diperlukan lebih banyak benang sutera.
Cara Berkomunikasi
             Gambar 4. Cara semut berkomunikasi
Ketika mereka menemukan mangsa, semut prajurit menyebarkan bau dan menyentuh semut lainnya dengan cara-cara tertentu untuk menunjukkan dimana mereka menemukan mangsa dan seberapa besar mangsa yang ditemukan. Sementara itu, beberapa semut ‘mengeksekusi’ mangsa tersebut dengan cara menjepit menggunakan gigi-giginya. Luar biasa!
   Makanan Semut


        Gambar 5. Semut memakan embun madu yang dihasilkan
oleh kutu putih, kutu perisai dan kutu daun
Selain butuh protein, semut memerlukan makanan tambahan berupa gula. Untuk mendapatkan gula, semut rangrang lebih suka mencari cadangan gula seperti embun madu (yang dikeluarkan oleh serangga pengisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu tersebut diperlukan sebagai energi tambahan pada periode awal pembangunan sarang. Maka, ketika membangun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni oleh serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang. Anda akan menemukan berbagai jenis serangga penghasil embun madu seperti kutudaun, kutu perisai dan kutu putih di dekat atau di dalam sarang semut rangrang.
         
        Gambar 6. Gerombolan Semut

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi antara semut dan pohon pisang terjadi karena semut mendapat makanan dari pohon pisang.  Semut yang sering ada di pohon pisang adalah jenis semut rangrang (warna coklat bening).
Semut rangrang mempunyai nama yang berbeda-beda, misalnya semut kuning (Vietnam, Cina), semut merah (Thailand) dan semut hijau (Australia). Klasifikasi berdasarkan warna bukan cara yang tepat digunakan untuk membandingkan spesies semut pada suatu negara, antar negara, apalagi antar benua. Untuk membedakan dengan semut lainnya, para ahli memberikan nama Oecophylla, atau lebih spesifik Oecophylla smaragdina untuk semut rangrang yang ada di Asia, dan Oecophylla longinoda untuk semut rangrang yang ada di Afrika. Oecophylla smaradigna menyukai lingkungan dengan suhu antara 26 34 derajat C dan kelembaban relatif antara 62 sampai 92%.
           

Gambar7. Jenis Semut Rangrang
Makanan semut rangrang sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga.
Pisang mempunyai nilai energi sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Sehingga jelaslah alasan mengapa semut selalu ada di pohon pisang.

Menurut saya bahwa waulupun di pohon pisang terdapat banyak koloni semut rangrang namun jarang ada pohon pisang yang kering dan akhirnya mati karena kekuarangan nutrisi. Ini terjadi karena koloni semut rangrang tidak seutuhnya mengambil semua nutrisi pada pohon pisang karena nutrisi gula pada pohon pisang bukanlah nutrisi utama yang dibutuhkan semut rangrang. Atau dengan kata lain semut rangrang tidak bersifat parasit obligat terhadap pohon pisang. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BLOG RINA - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -